Orang yang tidak tahu rahasia sukses ini mengatakan,
“Buat apa repot-repot menolong orang lain, bahkan di negara lain, padahal kita
sendiri susah?” Dia tidak tahu rahasia sukses ini! Sayang sekali,
padahal sangat ampuh jika mau mengaplikasikannya. Rahasia sukses ini
tidak mungkin salah. Bukan hanya sukses di dunia saja, tetapi sukses juga di
akhirat. Insya Allah. Mau tahu? Jangan hanya mengetahuinya saja, tetapi juga
mengaplikasikannya. Termasuk saya sendiri. Yuk kita pelajari.
Kita akan sukses jika kita mau mengaplikasikannya. Supaya
sukses dunia akhirat, ada satu kunci yang harus ada saat mengaplikasikannya,
yaitu ikhlas. Tanpa keihlasan, Anda mungkin sukses, tetapi hanya di dunia saja.
Tapi jika ingin sukses di akhirat juga, maka keikhlasan adalah harga mati.
Ikhlas adalah syarat utama sebuah amal mendapatkan balasan dari Allah.
Rahasia-rahasia sukses itu ada pada hadist dibawah ini:
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah telah
menceritakan kepada kami Al A’masy dan Ibnu Numair telah mengkabarkan kepada
kami Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Barang siapa meringankan seorang mukmin
dari kesulitan di dunia maka Allah akan meringankan baginya kesulitan di hari
kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi
aibnya di dunia dan di akhirat. Dan barang siapa memudahkan bagi seorang yang
kesusahan maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat, dan Allah
akan menolong seorang hamba selama ia mau menolong saudaranya. Barang siapa
meniti jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya
jalan menuju surga, dan tidaklah suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah
dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, dan mempelajarinya dengan
sesama mereka kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dilimpahkan
kepada mereka rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah Azza Wa jalla
akan menyebut-nyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya. Dan
barang siapa diperlambat oleh amalnya maka tidak akan bisa dipercepat oleh
nasabnya.” (HR Ahmad No 7118)
OKE, akan saya rangkumkan dibawah ini.
Rahasia sukses itu adalah:
- meringankan seorang mukmin dari kesulitan di dunia
- menutupi aib seorang muslim
- memudahkan bagi seorang yang kesusahan
- mau menolong saudaranya
- menuntut ilmu
- membaca kitab Allah
Apa manfaat dari rahasia sukses diatas?
Berikut adalah
rangkuman manfaat dari mengaplikasikan keenam rahasia sukses diatas:
- Allah akan meringankan baginya kesulitan di hari kiamat
- Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat
- Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat
- Allah akan menolong
- Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga
- Allah akan memberi rahmat
Jika Allah sudah
berkehendak, siapa yang akan mampu menghalanginya? Bukankah ini rahasia sukses
yang dahsyat?
Kiat Sukses Dahsyat Dan Dijamin Berhasil
Kiat sukses
ini dahsyat. Dan dijamin berhasil. “Koq bisa? Berani-beraninya menjamin?” Kenapa
saya berani menjamin, sebab kiat sukses ini diberikan oleh orang yang
tidak mungkin salah. Jika beliau salah, akan langsung ditegur oleh Allah SWT.
Yah, siapa lagi jika bukan baginda Rasulullah saw. Ini adalah salah satu dari
rahasia-rahasia sukses yang bisa kita petik dari Al Quran dan hadits. OKE, apa
itu? Rahasia itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan
yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a
saudara kita, tanpa sepengetahuan kita, insya Allah kita akan mendapatkan apa
yang kita do’akan.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW
bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan
saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”.
(HR.Muslim)
Bagi orang yang beriman, tentu kita meyakini hadits ini. Dan
jika kita ingin meraih sukses tertentu, kita do’akan saudara kita sesuatu
dengan apa yang kita ingin. Ini dahsyat, ini luar biasa. Jika kita bisa
melakukan hal ini artinya kita sudah memiliki kebersihan hati dan bebas dari
rasa dengki. Siapa saudara yang dimaksud? Bisa seseorang secara khusus bisa
juga kaum muslimin secara umum.
Do’a seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir dikabulkan
Allah. (HR. Ahmad)
Ali Ra berkata, “Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang
mengucapkan do’a : “Ya Allah, rahmatilah aku”. Lalu beliau menepuk pundakku
seraya berkata, “Berdoalah juga untuk umum (kaum muslimin) dan jangan khusus
untuk pribadi. Sesungguhnya perbedaan antara doa untuk umum dan khusus adalah
seperti bedanya langit dan bumi.” (HR. Ad-Dailami)
Jadi, kita tidak perlu pelit untuk mendo’akan orang lain.
Tidak perlu diminta karena menurut hadist diatas kita berdo’a “tanpa
sepengetahuan saudaranya”. Tenang saja, nikmat Allah tidak pernah habis meski
diberikan kepada kita dan juga orang lain. Sungguh aneh jika kita tidak mau
saudara kita mendapat nikmat seperti yang kita dapatkan. Artinya kita masih
memiliki dengki. Allah SWT tidak akan kehabisan nikmat untuk diberikan kepada
kita dan juga kepada semua makhluq yang ada di dunia ini. Berdo’alah untuk
saudara kita dan kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan tersebut. Ini
pasti berhasil, sebab Rasulullah saw yang mengatakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar